Seiris sunyi
menapakkan senja ke dada
menoreh catatan kemarau di ujung paling kering
setetak hujan
menyeret awan ke padang
pasir berteriak memaki kelam
sepi
sepi
galau lengkap menangkap duka
tiga puluh kertas luruh ke lantai
masih jua tidak mendekat
sepasang kaki berjinjit lurus
menghitung langkah
bergerak menuju malam
sepi
sepi
Hening
jarak tak jua sampai
Jambi, 28 Januari 2010; 03:30
Sabtu, 30 Januari 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar