Dan masa itu kembali menyapa
Lewat surat tertulis sebuah perasaan
Tentang keindahan yang ingin digenggam,
Bercerita dan bergandeng tangan mereguk bahagia
Saat langit menghadirkan senja,
Mereka tersipu malu karena bersua di ujung rindu
Ohh Dewa ohh Dewi tancapkan restumu di dadaku
Agar tercipta satu ruang di hati untuk berbagi
Jalanan dan suara mesin menderu penghantar salam
Di musim itu Aku tergoda menitipkan seribu mimpi
Namun tak jua Ku rasakan Engkau menikmati nyanyian sepi Sang malam
Aku menunggu meski terkadang singgah untuk mengisi peran sebagai Musafir
Masa itu terbang bersama angin diantara kicauan Murai menyambut pagi...
Senin, 28 Desember 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar